Situbondo – ansorsitubondo.id Dalam semangat menjaga marwah ulama dan kehormatan pesantren, ratusan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dari berbagai satuan koordinasi rayon se Kabupaten Situbondo diturunkan untuk melakukan pengamanan aksi damai bertajuk “Jaga Kiai, Jaga Pesantren” yang dilaksanakan hari sabtu 19/10/2025 di alun-alun kita Kabupaten Situbondo

Sebelum turun ke lapangan, kegiatan diawali dengan apel pasukan Banser yang dipimpin langsung oleh Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Situbondo Aman Al Mukhtar. Dalam arahannya, beliau menegaskan bahwa seluruh anggota Banser harus menjaga disiplin, kekompakan, dan mengedepankan sikap santun dalam menjalankan tugas.
“Tugas kita jelas — melakukan pengamanan terhadap para santri, alumni, dan seluruh peserta aksi agar kegiatan berjalan aman dan nyaman. Kita hadir bukan untuk menakut-nakuti, tetapi untuk melindungi. Kita adalah tameng bagi para kiai dan penjaga kehormatan pesantren,” tegas Kasatkorcab Banser Situbondo dalam apel tersebut.
Setelah apel, pasukan Banser langsung disebar di berbagai titik strategis. Dengan seragam loreng khasnya, mereka berjaga dengan penuh kewaspadaan namun tetap menunjukkan wajah ramah dan bersahabat kepada masyarakat. Barisan Banser tidak hanya hadir sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai simbol dukungan bersama-sama dalam barisan menjaga marwah ulama dan pesantren.
Aksi yang di ikuti oleh ribuan alumni dari berbagai pondok pesantren yang ada di kabupaten situbondo, mulai dari (IKSASS Sukorejo, Syahmasi Walisongo, IASS Sidogiri, P4NJ Nurul Jadid, Tanazza Genggong, Sumberbunga sletreng, Iksanh Nurul Huda, Iksaba bata-bata, Nurul Hikam, Nurul Iman, Darul Ulum dan beberapa komunitas mahasiswa. menyerukan bahwa Tv Nasional Trans7 membuat tayangan yang menghina, melecehkan marwah kiai dan pesantren.
Tampak hadir Wakil Bupati dan kapolres Situbondo sebagai tuan rumah dan penerima seruan aksi, dalam sambutannya Wakil Bupati Situbondo Ulfiyah menyampaikan ”aspirasi ini sudah didengar dan akan terus disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan” jelasnya.
Beliau juga menyampaikan ia dibesarkan oleh pondok pesantren hingga bisa seperti ini ”saya juga adalah santri dibesarkan di bina dipondok pesantren, maka saya mendukung aksi ini. Sebagai bentuk terimakasih kita kepada kiai dan ibunya” tegasnya
Kemudian kegiatan ini dilanjutkan orasi oleh masing-masing ketua alumni pondok pesantren ini menyampaikan tuntutan terhadap trans7 untuk di boikot dan cabut hak siarnya. Salah satu orator ketua dari IKSASS sukorejo menyangkan tayangan trans7 ini, ”Kami Sangat menyayangkan tayanga Trans7 telah melecehkan kiai dan pesantren di seluruh indonesai, sabagi santri kami tidak terima dan tegas menyerukan BOIKOT trans7, bahkan periksa pimpinannya” jelasnya.
Sebagai penutup aksi Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan menyampaikan apresiasinya ”terimakasih sudah melaksanakan kegiatan ini dengan tertib dan berjalan lancar, kami harap hingga selesai sama sama menjaga ketertiban menjaga masyarakat lainnya khususnya pengguna jalan” Kapolres juga menegaskan komitmennya untuk mengawal aspirasi para alumni pesantren, ia berjanji akan menyampaikan tuntuan tersebut secara berjenjang melalui Kepolisian Daeraj Jawa Timur (Polda Jatim)
Di tengah jalan dan selesainya aksi, terlihat sinergi yang indah antara Polisi, Banser dan Alumni. Mereka saling berkoordinasi, berbagi logistik, dan menjaga kebersihan lingkungan aksi. Semangat gotong royong itu memperlihatkan wajah Islam yang damai dan penuh kasih sayang.



