Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Gerakan Pemuda Ansor Desa Kayumas Kecamatan Arjasa menggelar kegiatan keagamaan dengan semangat kebersamaan. Kegiatan tersebut tidak hanya berfokus pada peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga disertai dengan langkah nyata dalam rangka memperkuat kemandirian ekonomi organisasi melalui penyerahan simbolis bibit tanaman Porang dari Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor Situbondo kepada Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda Ansor Kayumas.

Hal ini dilakukan dalam rangka inovasi dan komitmen Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor dalam memperkuat ekonomi organisasi, dilakukan penyerahan simbolis bibit Porang oleh Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Situbondo Kepada Pimpinan Ranting (PR) kayu mas. Langkah ini diharapkan menjadi awal gerakan “Ansor Mandiri dan Produktif”, yang dapat menumbuhkan semangat berwira bersama, dalam sambutannya Johantono Ketua PC GP Ansor Situbondo menyampaikan
ini sebagai gerakan awal sekaligus mendorong ansor dan masyarakat di Desa Kayumas bersama-sama membangun ekonomi masyarakat dan Kabupaten Situbondo”
Ketua PC GP Ansor dalam sambutannya juga mengajak kepada masyarakat untuk sumbangsih gerakan ini melalui sumang 1 keluarga 10 bibit pohon ”bayangkan saja jika kita bersama-sama serius dalam penanaman bibit porang ini, satu keluarga menyumbang 10 bibit tanaman porang, makan dengan jumlah 5000 KK di desa kayumas ini, akan ada 50.000 bibit yang akan ditanam, ini akan menjadi hal yang luar biasa” harapnya
Lebih lanjut Mas Jhon sapaan akrab Ketua PC GP Ansor Situbondo menyampaikan keinganannya
“Kita ingin GP Ansor tidak hanya kuat secara ideologi dan kaderisasi, tetapi juga mandiri secara ekonomi. Dengan menanam Porang, kita belajar mengelola sumber daya yang ada untuk keberlanjutan organisasi dan kesejahteraan kader lebih-lebih kepada masyarakat di desa kayumas kecamatan Arjasa ini, lebih dari pada itu kita bersama mendorong pemerintah republik indonesi dalam upaya menjaga ketahanan pangan nusantara”
Melalui kegiatan ini, GP Ansor menunjukkan bahwa peringatan Maulid Nabi tidak hanya dimaknai secara spiritual, tetapi juga dijadikan momentum untuk menumbuhkan semangat kemandirian, kerja nyata, dan kepedulian sosial sebagaimana diajarkan oleh baginda Rasulullah SAW.



