Panarukan – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Panarukan melaksanakan kegiatan rutin Majelis Dzikir dan Sholawat, sebagai sarana memperkuat spiritualitas, mempererat ukhuwah, serta meneguhkan komitmen kader Ansor dalam berkhidmat kepada umat dan bangsa.
Kegiatan diawali dengan Tawasul Bil Fatihah, dilanjutkan dengan pembacaan Sholawat Nariyah secara bersama-sama yang menggema penuh kekhusyukan. Suasana semakin khidmat ketika memasuki sesi kajian kitab Safinatun Najah yang disampaikan oleh Lora Saifur Rahman Halimi.

Dalam kajiannya, Lora Saifur Rahman Halimi menjelaskan makna dan kandungan penting dalam Safinatun Najah, terutama tentang dasar-dasar fiqih ibadah yang menjadi pedoman umat Islam dalam menjalankan ajaran agama secara benar sesuai tuntunan Ahlussunnah wal Jama’ah. Beliau juga berpesan agar para kader Ansor senantiasa menjaga amaliyah dan tradisi ke-NU-an seperti dzikir, sholawat, serta kajian kitab kuning, sebagai bentuk cinta kepada ulama dan warisan pesantren.
Sebagaimana arahan dari Ketua PC MDS Rijalul Ansor Kabupaten Situbondo, Lora Muhammad Nasrullah, setiap kegiatan rutinan MDS Rijalul Ansor baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten hendaknya selalu disertai dengan kajian kitab kuning atau kitab gundul, sebagai ciri khas dan tradisi keilmuan para kiai Nahdlatul Ulama. Tradisi inilah yang menjadi ruh perjuangan dan pembeda antara gerakan keagamaan Ansor dengan yang lain.
Rutinan kali ini turut dihadiri oleh Pimpinan Ranting GP Ansor se-Kecamatan Panarukan, yang hadir untuk memperkuat kebersamaan dan kekompakan antar ranting dalam bingkai perjuangan organisasi Ansor.
Acara berlangsung dengan penuh kehangatan dan diakhiri dengan tahlil dan doa bersama untuk keselamatan, keberkahan, serta kemajuan GP Ansor di semua tingkatan. Melalui kegiatan ini, PAC GP Ansor Panarukan berharap dapat terus menghidupkan tradisi keagamaan, memperkuat keilmuan kader, dan menjaga nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah sebagai warisan luhur para ulama.



